Newest Post
Narrative Text adalah teks yang menceritakan sesuatu yang imajinatif atau sesuatu yang hanya karangan si pembuat dan tujuannya hanya untuk menghibur pembaca.
1. Jenis-jenis Narrative Text
Ada beberapa jenis narrative text , yaitu sebagai berikut :
a. fables (Cerita tentang binatang yang digambarkan berprilaku seperti manusia)
b. fairy stories (Cerita yang bersifat fantastik, penuh dengan keajaiban)
c. myth
d. romance
e. legends
f. personal experience (pengalaman pribadi yang ditulis)
2. Generic Structure Narrative Text
a. Orientation
Yaitu
pengenalan yang berupa : cerita tentang apa (what is the story about),
siapa pelaku dalam cerita itu (who is the participant), dimana cerita
itu terjadi (where is the place setting) dan kapan cerita itu terjadi
(when is the time setting).
b. Complication
Yaitu permasalahan/konflik yang terjadi pada cerita. Bagian ini merupakan inti dari cerita narrative. Konflik tersebut dapat dibedakan menjadi :
- Physical Conflict
Yaitu permasalahan yang timbul karena adanya kontak fisik atau segala sesuatu yang berhubungan dengan fisik.
- Natural Conflict
Yaitu permasalahan yang timbul karena pelaku cerita berhadapan dengan kekuatan alam.
- Social Conflict
Yaitu
permasalahan yang timbul karena para pelaku itu saling berhadapan.
Mereka bertemu pada waktu yang sama dengan berbeda kepentingan.
- Psychological Conflict
Yaitu
Permasalahan yang timbul ketika pelaku cerita itu berhadapan dengan
dirinya sendiri. Pertentangan antara nilai baik dan buruk, antara sifat
rakus dan tenggang rasa.
c. Resolution
Yaitu solusi atau penyelesaian dari suatu masalah atau konfik yang timbul dalam cerita. Dalam Narrative text, setiap permasalahan yang muncul harus ada penyelesaiannya, bisa ditutup dengan akhir yang menyenangkan (happy ending) atau tidak sedikit berakhir tragis, menyedihkan (sad ending).
d. Re-Orientation
Ini adalah pernyataan penutup cerita dan itu hanyalah opsional. Ini terdiri dari pelajaran moral, nasihat atau pengajaran dari penulis
.
.
3. Language Features
a. Menggunakan pola kalimat Simple Past Tense
b. Biasanya dimulai dengan kata keterangan waktu (Adverbs of Time) . Seperti : long time ago..., once, one, once upon a time.
b. Biasanya dimulai dengan kata keterangan waktu (Adverbs of Time) . Seperti : long time ago..., once, one, once upon a time.
c. Menggunakan kata penghubung waktu
d. Terkadang terdapat dialog antartokoh
D. Example of Narrative Text
The Ugly Duckling
Several days later, she got her wish. The eggs cracked and some cute little ducklings appeared. "Peep, peep" the little ducklings cried. "Quack, quack" their mother greeted in return.
However the largest egg had not cracked. The mother duck sat on it for several days. Finally, it cracked and a huge ugly duckling waddled out. The mother duck looked at him in surprise. He was so big and very gray. He didn't look like the others at all. He was like a turkey.
When the mother duck brought the children to the pond for their first swimming lesson., the huge grey duckling splashed and paddled about just as nicely as the other ducklings did. "That is not a turkey chick. He is my very own son and quite handsome" the mother said proudly.
However, the other animals didn't agree. They hissed and made fun of him day by day. Even his own sisters and brothers were very unkind. "You are very ugly" they quacked.
The little poor duckling was very unhappy. "I wish I looked like them" he thought to himself. One day, the ugly duckling run away and hid in the bushes. The sad duckling lived alone through the cold and snow winter. Finally the spring flowers began to bloom. While he was swimming in the pond, he saw three large white swans swimming toward him. "Oh, dear. these beautiful birds will laugh and peck me too" he said to himself. But the swans did not attack him. Instead, they swam around him and stroked him with their bills. As the ugly duckling bent his neck to speak to them, he saw his reflection in the water. He could not believe his eyes. "I am not an ugly duckling but a beautiful swam" he exclaimed.
He was very happy. From that day on, he swam and played with his new friends and was happier than he had never been.
Narrative Text :Pengertian, generic structure, language features dan contohnya
Jumat, 07 Februari 2014
Posted by Unknown
Main game memang menyenangkan, namun jika itu membuatmu kecanduan nah itu yang berbahaya. Ada beberapa dampak negatif akibat kecanduan main game, apalagi main game online yakni sebagai berikut :
Itu adalah dampak-dampak dari kecanduan bermain game. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan bermain game.
Itu adalah tips-tips untuk mengurangi atau menghilangkan kecanduan kita terhadap game . Kalau bisa jangan cuma dilihat doang tapi juga dilakuin hehehe ( padahal yang nulis belum tentu nglakuin hehehe ). Sekian terimakasih semoga bermanfaat untuk Anda.
- Secara Sosial : Karena keasyikan main game dapat membuat hubunganmu dengan keluarga dan teman-temanmu menjadi agak renggang. Pergaulan kita hanya tertuju pada game itu, sehingga terkadang kita tidak peduli dengan pegaulan di kehidupan nyata atau bisa diblang kuper .
- Secara Religi : Sering kali karena terlalu asyik membuat kita lupa hubungan dengan Tuhan kita. Salah satunya dapat membuat kita lupa akan sholat. Itu dapat membuat ketaqwaan kita di mata Allah SWT menjadi berkuarang.
- Secara Fisik : Tanpa disadari bermain game dapat membuat fiisik kita agak terganggu. Pertama, cahaya dari monitor menimbulkan radiasi yang dapat merusak syaraf mata dan otak. Kedua, karena keasyikan main game membuat kita telat makan atau bahkan lupa makan yang dapat menyebkan kita jatuh sakit. Ketiga, kinerja jantung menjadi tidak maksimal karena main game berlarut-larut. Keempat, terlalu lama duduk dapat menyebabkan tidak lancarnya peredaran darah tubuh kita, sebaiknya setiap beberapa saat sekali kita berdiri atau meregangkan anggota tubuh kita agar tidak kram atau kesemutan. Kelima, kesehatan menurun akibat kita jarang olahraga karena kita lebih memilih bermain game.
- Secara Psikis : Terlalu maniaknya kita bermain game dapat menyebabkan terganggunya pikiran kita. Kita menjadi tidak fokus terhadap pendidikan, pekerjaan, proyek, atau usaha kita karena terlalu memikirkan game tersebut. Kemudian membuat kita malas belajar dan sering bolos sekolah karena lebih memilih bermain game. Membuat kita cuek atau tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu game dapat membuat kepribadian kita menjadi keras karena kita bermain game-game yang mengandung kekerasan. Yang paling parah, kecanduan main game mebuat kita menghalalkan segala cara untuk bermain game, termasuk berbohong dan mencuri uang hanya demi bermain game.
Itu adalah dampak-dampak dari kecanduan bermain game. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan bermain game.
- Yang terpenting adalah niat dalam diri kita untuk berhenti bermain game. Dengan adanya niat maka munculah kemauan yang kuat untuk berhenti bermain game sehingga pikiran kita dapat menolak untuk bermain game.
- Mintalah kepada orang tua Anda untuk mengingatkan Anda agar tidak keseringan bermain game. Pengawasan orang tua juga dapat mengontrol kita untuk dapat berhenti bermain game. Dengan orang tua kita melarang kita untuk bermain game, maka kita akan berfikir jika kita melanggarnya maka akan mendapat hukuman yang tentu tidak kita inginkan. Namun jika Anda jauh dari keluarga ya... sadar diri aja deh hehehe.
- Berdoalah dan sering-seringlah anda beribadah, karena tanpa seizin Allah usaha kita pun akan sia-sia. Mintalah bantuan kepada Allah agar memudahkan jalan kita untuk menghilangkan kecanduan bermain game.
- Jangan bermain game apapun selama jangka waktu yang cukup lama agar kita lupa dengan kebiasan kita bermain game.
- Isilah hari-hari kita dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti belajar, berolahraga dan sebagainya.
- Perseringlah bergaul dengan teman-teman kita atau lakukan kegiatan diskusi tentang suatu hal yang bermanfaat. Dengan seringnya kita bergaul dengan teman kita jadi tahu betapa berharganya teman kita bagi kita.
Itu adalah tips-tips untuk mengurangi atau menghilangkan kecanduan kita terhadap game . Kalau bisa jangan cuma dilihat doang tapi juga dilakuin hehehe ( padahal yang nulis belum tentu nglakuin hehehe ). Sekian terimakasih semoga bermanfaat untuk Anda.
Aston Villa bertandang ke Anfield tanpa rasa takut, Liverpool secara mengejutkan harus mengejar defisit dua gol di pertandingan ini, setelah tim tamu sukses menjebol gawang Mignolet dua kali sebelum babak pertama menginjak menit ke-40.
Gol pertama Villa diciptakan Andreas Weimann di menit ke-24, ia menceploskan bola dari jarak dekat setelah mendapatkan umpan terukur dari Agbonlahor.
Alih-alih bangkit, The Reds harus kembali kemasukan gol 12 menit berselang. Kembali berawal dari umpan silang Agbonlahor, Mignolet yang tampak akan mudah memungut bola melakukan kesalahan dan gagal menangkap bola, Benteke yang siap siaga tanpa sia-sia menyempurnakan peluang itu untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Ketika paruh pertama tampak akan berakhir 2-0, Daniel Sturridge memberi Liverpool nafas setelah ia memperkecil ketinggalan ketika ia mencetak gol ketika injury time paruh pertama menunjukkan angka dua menit.
Di babak kedua, Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan dan baru berjalan tujuh menit, upaya mereka membuahkan hasil. Wasit menunjuk titik putih setelah Brad Guzan dinilai menjatuhkan Luis Suarez di kotak terlarang.
Kapten Steven Gerrard maju sebagai eksekutor dan tenang ia berhasil menaklukkan Guzan untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Sisa waktu yang panjang membuat publik Anfield optimistis poin penuh dapat diraih, tetapi beberapa peluang emas yang tercipta selalu berakhir dengan kegagalan, hingga akhirnya wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Dengan tambahan satu angka, Liverpool gagal mendekat ke posisi tiga besar dan mereka terancam terdepak dari zona Liga Champions apabila Everton sukses meraih kemenangan di pertandingan akhir pekan ini. Sementara, Villa menembus ke sepuluh besar berkat hasil imbang ini.
Susunan Pemain
Liverpool:Mignolet, Johnson, Cissokho, Skrtel, Toure, Gerrard, Henderson, Sterling, Coutinho, Sturridge, Suarez
Aston Villa: